Ajak Wik Wik Adik Kelas di Toilet Mall Jimbaran, Siswa Asal Jepang Terancam 7,5 Tahun
BAGI seniman patung Ketut Putrayasa, karya seni harus bisa dinikmati publik atau masyarakat luas, tidak hanya bagi kelompok terbatas penikmat tertentu secara ekslusif. “Saya selalu ingin karya saya berdayaguna, memberi spirit, kalau bisa juga bermakna dan memberi pencerahan bagi masyarakat luas. Apa artinya jika karya hanya dipajang secara eksklusif di galeri atau rumah,” ucapnya. Seniman […]Read More