Dikira Kayu Gelondongan Hanyut, Balawista Legian: Ternyata Buaya Jantan

 Dikira Kayu Gelondongan Hanyut, Balawista Legian: Ternyata Buaya Jantan

DIKIRA KAYU-Seokor buaya berukuran besar ditemukan Balawista di Pantai Legian, Badung, Bali.

BADUNG, NETIZENINDONESIA.ID-Seokor buaya berukuran cukup besar ditemukan mengambang di  Pantai Padma Legian,  Rabu (04/01/2022). Balawista Badung yang sedang bertugas mengira bukan buaya melainkan kayu gelondongan.

Selanjutnya, buaya itu dievakuasi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Bali.  Kepala BKSDA Bali, Agus Budi Santosa, mengatakan, buaya yang ditemukan di Pantai Padma Legian ini berjenis kelamin jantan dengan panjang 2,9 meter. Usianya diperkirakan 4 sampai 5 tahun. Selain itu, ditemukan dua luka pada tubuh buaya, oleh karena itu BKSDA akan melakukan  analisis dan eksaminasi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai buaya tersebut. ” Akan dibersihkan dulu lukanya, apakah luka digigit binatang atau tombak tapi akan kami pastikan,” ujarnya di lokasi. 

DIEVAKUASI-Petugas BKSDA dan Balawista mengevakuasi buaya dari Pantai Legian.

Agus menyebutkan, kemungkinan buaya itu dari Taman Hutan Raya Ngurah Rai, karena hanya di sana habitat buaya di Denpasar. Namun Agus agak ragu jika itu dari Tahura,  menurutnya tidak mungkin buaya keluar dari habitat jika alamnya masih terjaga. Dijelaskan, buaya akan keluar jika mencari makan dan akan kawin. Tetapi melihat juga  lokasi Ngurah Rai dan Pantai Padma lokasinya agak jauh. Jadi, ada kemungkinan buaya itu dipelihara sebelumnya, kemudian dilepas. 

” Kalau dari Ngurah Rai kan muter. Kalau di sini terdekat tidak ada.  Satu eksaminasi kesehatan dan kedua eksaminasi untuk memastikan apakah dia buaya liar atau peliharaan. Cara memastikan dengan kasih makan buaya liar oportunisnya besar semua makanan ditangkap. Kalau buaya dipelihara kalau dapat satu diam,” papar Agus sembari menambahkan baru pertama ini buaya ditemukan di pantai. (ais)

#bksda

#pantailegian

#buaya

#balawista

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *