BNPB Salurkan Bantuan pada Korban Gempa Pakai Sepeda Motor

 BNPB Salurkan Bantuan pada Korban Gempa Pakai Sepeda Motor

DISTRIBUSI LOGISTIK-Tim BNPB mendistribusikan logistik kepada warga terdampak gempa di Desa Gasol Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11/2022) (Komunikasi Kebencanaan/Muhammad Arfari Dwiatmodjo)

NETIZENINDONESIA.ID– Pascagempa Cianjur berkekuatan (M)5,6, BNPB tiada henti menyalurkan bantuan logistik dalam mendukung kebutuhan warga terdampak. Berdasarkan data BNPB bantuan yang didistribusikan berupa sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, matras 5.000, air garam 500, hygiene kits 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 m, 200 set dan genset 10. 

BNPB pada Sabtu (26/11/2022) kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan  hygiene kits 2.000. Bantuan serupa sehari sebelumnya juga didistribusikan pada masyarakat terdampak.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto turut serta mengantarkan langsung paket-paket logistik berupa makanan siap saji untuk keluarga untuk 3 hari serta selimut dan matras. Paket-paket logistik keluarga ini didistribusikan menggunakan motor berjumlah 50 unit yang bisa melakukan pengantaran hingga 3 sorti per hari.

“Distribusi logistik menggunakan motor ini diarahkan untuk menjangkau titik-titik yang sulit ditempuh menggunakan mobil, sehingga ke depan kita benar-benar bisa memastikan bahwa kebutuhan warga terpenuhi,” jelas Suharyanto.

Adapun Pusdalops BNPB melaporkan per Jumat (25/11), pukul 18.00 WIB, terdapat 73.525 jiwa mengungsi dan tersebar di 16 kecamatan.Terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan. 

“Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi,” pungkasnya. 

Selain itu, BNPB juga mengalokasikan dua belas tenda untuk mendukung penanganan medis di dua rumah sakit di Cianjur, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur sembilan tenda dan Rumah Sakit Dr. Hafiz Cianjur sebanyak tiga tenda serta dilengkapi dengan toilet portable. 

Tenda tersebut dipergunakan untuk keperluan Unit Gawat Darurat, Intensive Care Unit, penanganan kebidanan, rawat inap pria dan rawat inap wanita, serta perawatan umum. (nto)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *