Antispasi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Langkah Walikota Denpasar

 Antispasi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Langkah Walikota Denpasar

RAKOR-Walkota Jaya Negara memimpin rapat bersama Forkopimda mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di Denpasar..

DENPASAR, NETIZENINDONESIA- Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan data perkembangan kasus covid-19 di Kota Denpasar hingga 6 Februari 2022 mencapai 3.078 kasus. Trend sembuh menurun dalam seminggu terakhir yakni sembuh 90,11 persen, meninggal 2,45 persen, kasus aktif 7,44 persen. Perkembangan zona lokasi risiko mengalami peningkatan ditandai dengan berkurangnya jumlah zona hijau dalam seminggu terakhir.

Mengantisipasi lonjakan kasus menurut Jaya Negara, disamping telah melaksanakan antisipasi penyemprotan disinfektan, pengawasan disiplin prokes, hingga penutupan fasilitas publik dalam pembatasan kegiatan masyarakat serta menyiapkan tempat isoter juga  mengaktifkan kembali satgas penanganan covid tingkat banjar, desa dan kelurahan. “Sesuai arahan Gubernur Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan agar Kepala Daerah melaksanakan antisipasi lonjakan kasus dengan mempersiapkan isoter hingga langkah antisipasi lainnya,” ujar Jaya Negara dalam Rakor bersama Forkopimda di Kantor Walikota, Senin (7/2/2022).

Dalam rapat tersebut Jaya Negara menekankan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta melakukan persiapan penambahan  2 lokasi untuk kamar isoter di Kota Denpasar. Satu lokasi kamar isoter untuk masyarakat umum dan satu lokasi isoter untuk tenaga kesehatan, serta  diharapkan lokasi isoter ini berdekatan dengan lokasi rumah sakit. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa antisipasi keberadaan BOR rumah sakit rujukan dan non rujukan di Kota Denpasar terdapat 3 rumah sakit rujukan dan 13 rumah sakit swasta yang merawat pasien covid-19. Rumah Sakit Wangaya sudah mengkonfirmasi 51 persen ketersediaan tempat tidur, dan juga telah menyiapkan ruang ICU.  Langkah antisipasi ini diharapkan Jaya Negara agar dilaksanakan koordinasi dan komunikasi bersama kades/lurah untuk mengaktifkan kembali satgas covid desa kelurahan yang ada dalam melaksanakan pencegahan, pendistribusian bantuan, hingga obat-obatan bagi masyarakat. Mengaktifkan kembali posko PPKM Mikro juga akan dilaksanakan untuk mengantispasi transmisi lokal dan pengawasan prokes.

Percepatan vaksinasi dosis ketiga juga ditekankan Jaya Negara untuk dilakukan Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam mengantisipasi penyebaran covid 19. Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan penyebaran varian omicron lebih cepat 2 kali lipat dari varian delta. Namun diharapkan masyarakat tidak panik, dengan langkah pemerintah daerah telah melaksanakan antisipasi penekanan penyebaran. “Kami harapkan masyarakat untuk tetap disiplin prokes dan tidak panik, serta jika mengalami gejala unutk segera melakukan pemeriksaan di layanan rumah sakit untuk dapat segera mendapatkan pelayanan,” ujar Jaya Negara.(ais)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *