Walikota Jaya Negara Sebut Mobilitas Penduduk Turun 50 Persen

 Walikota Jaya Negara Sebut Mobilitas Penduduk Turun 50 Persen

CEK POSKO-Walikota bersama Forkompinda Denpasar meninjau Posko Penyekatan Mudik Lebaran.

DENPASAR,NETIZENINDONESIA-Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaksanakan peninjauan Posko Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021, Sabtu (8/5/2021). Pelaksanaan peninjauan dimulai dari Mapolresta Denpasar dengan mengendarai sepeda motor bersama Forkopimda Kota Denpasar.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kajari Denpasar, Yuliana Sagala. Selain itu tampak hadir Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa.

Pelaksanaan peninjauan menyasar Posko Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021 Umanyar Kota Denpasar. Walikota Jaya Negara bersama Forkompimda Kota Denpasar turut memastikan segala persiapan. Hal ini meliputi kesiapsiagaan petugas, sarana dan prasarana serta pelayanan rapid test antigen.

Disela pelaksanaan peninjaun, Walikota Jaya Negara didampingi Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai mengatakan, peninjauan ini sebagai upaya untuk memastikan kelancaran penyekatan mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021. Hal ini meliputi kesiapan posko, petugas, sarana dan prasarana. “Giat hari ini intinya kita ingin memonitor berapa jumlah arus mudiknya, karena ini kan sudah dilarang sesuai arahan pemerintah pusat, kita tetap semaksimal mungkin bisa mengontrol situasi, serta menciptakan langkah antisipasi, termasuk petugas yang tadi kita sudah pantau bersama kesiapannya,” jelasnya.

Jaya Negara mengatakan bahwa terjadi penurunan mobilitas penduduk dalam rangka menyambut lebaran tahun ini. Hal ini tak lepas dari adanya larangan mudik serta pandemi covid-19 yang masih mewabah.“Mobilitas penduduk pun tampak menurun kira-kira 50 persen. Mudah-mudahan dengan adanya larangan dari pemerintah pusat dapat mendukung percepatan pencegahan penularan covid-19. Jadi kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk menunda pelaksanaan mudik demi keamanan, kenyamanan serta kesehatan kita bersama,” imbuhnya.

Sementara, Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan bahwa penyekatan mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021 berlangsung dari 6 Mei hingga 17 Mei. Dimana, khusus di Kota Denpasar terdapat 3 posko penyekatan yang dijaga Tim Gabungan. Mulai dari Posko Umanyar, Terminal Ubung dan Pelabuhan Sanur. “Secara rutin baik pagi, siang, sore dan malam hari kami melaksanakan penyekatan pelaksanaan mudik, serta bagi yang kedapatan akan mudik akan diminta putar balik dengan sebelumnya dilaksanakan rapid test antigen,” ujarnya. (ais)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *