Waduh, Kasus Positif Cofid-19 di Denpasar Bertambah 456 Orang

 Waduh, Kasus Positif Cofid-19 di Denpasar Bertambah 456 Orang

BUKA TUTUP-Angka kasus covid-19 kian melejit areal publik di Denpasar diawasi ketat, sebagian ditutup lagi.

DENPASAR, NETIZENINDONESIA-Penambahan kasus positif covid-19 di Kota Denpasar cukup signifikan. Berdasarkan data resmi, Senin (7/2/2022), kasus meninggal dunia bertambah 1 orang sedangkan pasien sembuh bertambah 108 orang. Sementara itu, kasus positif covid-19 sebanyak 456 orang.

Secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 41.819 kasus, angka kesembuhan sebanyak 37.381 orang  (89,39 persen), meninggal dunia sebanyak 1.013 orang (2,42 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.425 orang (8,19 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan yang signifikan. Karenanya, diimbau masyarakat tidak kendor menerapkan protokol kesehatan. “Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  isolasi terpusat (Isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dari ketersediaan bad, oksigen dan obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Prokes, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi covid-19. “Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi covid-19,” ajak Dewa Rai. (ais)  

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *