Sosok Mensos Juliari Batubara, Politikus PDIP yang Ditangkap KPK

 Sosok Mensos Juliari Batubara, Politikus PDIP yang Ditangkap KPK

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial Juliari P. Batubara sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi. Lantas, bagaimana sepak terjang karier Juliari?

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Juliari P. Batubara dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju.

Juliari merupakan Wakil Bendahara Umum PDIP. Sebelumnya, Juliari duduk di Komisi VI DPR-RI. Komisi tersebut membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM & BUMN, dan standarisasi nasional.

Kiprah politik pria kelahiran 22 Juli 1972 ini dimulai saat ia menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDIP pada 2003 dan 2008.

Dua tahun setelahnya atau pada 2010, Juliari dipercaya menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan. Di PDIP ia mencalonkan diri sebagai anggoga legislatif pada Pemilu 2014 silam. Saat itu, dia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah I dengan perolehan sebanyak 128.956 suara.

Juliari sempat menduduki jabatan penting di beberapa perusahaan sebelum terjun ke dunia politik. Pada 2003, Juliari sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (perusahaan pelumas kendaraan bermotor; Pennzoil dan Evalub) dan Direktur Utama PT Arlinto Perkasa Buana.

Selain itu, Juliari juga pernah duduk di kursi Direktur PT Bwana Energy pada 2004 dan Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri pada 2005.

Selain di dunia bisnis, Juliari juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) tahun 2003 – 2011, dan Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia), tahun 2002 – 2004.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial Juliari P. Batubara sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya di Kementerian Sosial terkait dengan bantuan sosial untuk wilayah Jabodetabek 2020.

“KPK menetapkan lima tersangka, sebagai penerima JPB (Juliari Peter Batubara), MJS (Matheus Joko Santoso), AW (Adi Wahyono), dan sebagai pemberi AIM (Ardian IM) dan HS (Harry Sidabuke),” kata Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta pada Minggu (6/12/2020) dini hari.

Berikut data profil Juliari P. Batubara dikutip dari laman resmi Kemensos.

Nama : Juliari P. Batubara
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Juli 1972
Alamat Kantor : Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta 10430
Alamat Rumah : Komplek Pejabat Tinggi Negara, Jl. Widya Chandra IV No. 18, Jakarta 12196

PENDIDIKAN
1979 – 1985, SD St. Fransiscus Asisi – Tebet, Jakarta Selatan
1985 – 1988, SMP St. Fransiscus Asisi – Tebet, Jakarta Selatan
1988 – 1991, SMA Negeri 8 Jakarta – Tebet, Jakarta Selatan
1991 – 1995, Riverside City College, Riverside, California, USA
1995 – 1997, Chapman University, Orange, California, USA
(MBA in Business Administration with minor in Finance)
2005 – 2006, Program Studi Ilmu Manajemen Pasca Sarjana Universitas Indonesia & Harvard University Business School,
Kuliah Jarak Jauh “Microeconomics of Competitiveness”.

RIWAYAT PEKERJAAN
1998 – 2000, Marketing Supervisor & Business Development Manager, PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia
2000 – 2003, Commercial Division Head, PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia
2003 – 2012, Direktur Utama PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia
2003 – 2019, Komisaris Utama PT. Arlinto Perkasa Buana
2005 – 2019, Komisaris Utama PT. Tridaya Mandiri
2014 – 2019, Anggota DPR Republik Indonesia
2016 – 2019, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen
2019, Wakil Ketua Komisi IX DPR Republik Indonesia
2019 – sekarang, Menteri Sosial Republik Indonesia

RIWAYAT ORGANISASI
1986 – 1987, Pengurus Osis SMP Asisi Tebet, Jakarta Selatan
1989 – 1990, Pengurus Osis SMAN 8, Tebet, Jakarta Selatan
2002 – 2004, Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)
2003 – 2011, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI)
2003 – 2019, Ketua Yayasan Pendidikan Menengah 17 Agustus 1945
2003, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan
2007 – 2011, Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat (Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat)
2007 – 2012, Ketua Harian Aspelindo (Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia)
2008, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan
2008 – 2012, Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI)
2009 – 2010, Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis – Bidang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah & Koperasi) KADIN Indonesia.
2010 – sekarang, Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *