Razia LP Kerobokan, Temukan Barang Terlarang di Dalam Blok

 Razia LP Kerobokan, Temukan Barang Terlarang di Dalam Blok

SITA BARANG TERLARANG-Jamaruli Manihuruk didampingi petugas gabungan dari Polres dan BNNK Badung memeriksa hasil razia di dalam blok LP Kerobokan.

DENPASAR,NETIZENINDONESIA-Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Senin (5/4) menggelar razia gabungan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Badung. Razia dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke 57 tersebut dipimpin Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk dengan melibatkan UPT Pemasyarakata Denpasar/Badung, Polres Badung dan BNNK Badung. Sasaran razia meliputi seluruh blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Turut hadir dalam razia, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprapto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Constantinus Kristomo, Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi dan Kepala BNNK Badung, AKBP Nyoman Sebudi. Total personil yang  terlibat dalam razia ini mencapai 100 orang.  “Kita juga ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa kita bisa bersinergi dengan baik dengan pihak terkait dalam menangani masalah lapas dan rutan. Agar WBP nantinya dapat kembali ke masyarakat secara utuh, itupun tidak terlepas dalam pembinaan termasuk terkait barang-barang yang dilarang masuk ke lapas,”ujar Jamaruli Manihuruk.

Disebutkan Jamaruli Manihuruk, razia gabungan ini menyasar seluruh blok di Lapas Kelas IIA Kerobokan yang berjumlah 12 (dua belas) dengan jumlah total WBP sebanyak 1.565 (seribu lima ratus enam puluh lima). Dari razia yang dimulai pukul 18.00 wita tersebut, petugas masih menemukan barang-barang yang semestinya tidak boleh masuk ke dalam lapas seperti pisau cukur, kabel listrik, gunting, korek gas, palu, tang, obeng, rokok elektrik, pisau cutter, handphone, charger handphone dan barang lainnya yang dilarang berada di dalam Lapas.

“Kedepannya kita akan terus melakukan razia secara rutin guna mengantisipasi hal serupa terulang kembali dan menjadikan lapas/rutan kembali kepada fungsi pembinaan sehingga WBP yang nantinya sudah keluar dapat kembali ke masyarakat. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian terutama Polres Badung dan BNN Kabupaten Badung atas sinergitas yang terjalin sehingga razia bersama ini dapat berjalan sesuai dengan rencana,”imbuh Jamaruli Manihuruk. (ais)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *