Lima Hari Non Stop Denpasar Diguyur Eco Enzyme

 Lima Hari Non Stop Denpasar Diguyur Eco Enzyme

CEGAH COVID-Pemkot Denpasar melakukan penyemprotan eco enzym ke seluruh wilayah Denpasar selama lima hari.

DENPASAR, NETIZENINDONESIA-Pemkot Denpasar bersama Komunitas Eco Enzyme Nusantara melakukan penyemprotan eco enzyme di seluruh wilayah Kota Denpasar. Kegiatan yang bertujuan menekan penyebaran covid-19 ini digelar selama 5 hari dimulai Kamis (15/7/2021) di Kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan untuk melakukan penyemprotan ini dikerahkan 8 unit mobil tanki berkapasitas 5.000 liter. Setiap harinya sebanyak 40 ribu liter eco enzyme disemprotkan di seluruh wilayah Denpasar. Hingga dalam 5 hari ini sudah 200 ribu liter eco enzyme yang disemprotkan. “Ini setiap pagi akan bergerak ke empat kecamatan. Start dari depan Pura Jagatnatha Denpasar menuju Perempatan Catur Muka baru menuju ke wilayah masing-masing kecamatan,” ujar Dewa Rai.

Selain itu setiap Sabtu dan Minggu, masing-masing desa/kelurahan juga mengerahkan motor cikar atau moci. Sehingga penyemprotan cairan eco enzyme ini dapat merata hingga ke pelosok Kota Denpasar. “Mobil tanki ini menyasar jalan-jalan besar. Moci ini menyasar gang di desa/kelurahan,” ucapnya.

Dengan penyemprotan eco enzyme ini pihaknya berharap bisa menekan kasus positif covid-19. Apalagi eco enzym ini merupakan disinfektan nabati yang ramah lingkungan. “Kami berharap bisa menekan penyebaran kasus di Denpasar. Disamping prokes, kami lakukan berbagai upaya termasuk penyemprotan eco enzym,” harap Dewa Rai.

Sementara itu, Dewa Nyoman Rai Asmara Putra yang merupakan Penasihat Eco Enzym Nusantara Pusat mengatakan eco enzyme ini merupakan hasil fermentasi dari bahan organik selama 3 bulan.“Misal sampah dapur mulai dari kulit buah, sisa sayur yang tidak dimasak diolah ditambah dengan gula aren, kemudian dipermentasi selama 3 bulan,” katanya.

Ia menambahkan, pada bulan pertama pelaksanaan fermentasi, bahan organik ini akan menjadi alkohol. Selanjutnya pada bulan kedua akan menjadi asam. Dan pada bulan ketiga barulah menjadi eco enzyme. “Eco enzyme ini disemprotkan ke udara sebagai ‘sabun udara’ yang berfungsi untuk membersihkan polutan di udara. Dalam penyemprotannya, cairan ini ditambahkan dengan air,” beber Dewa Nyoman Rai Asmara Putra.

“Eco enzyme ini bisa juga digunakan untuk pengobatan pribadi, membersihkan udara, membersihkan air, hingga membersihkan kamar mandi,” imbuhnya. (ais).

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *