Jais Darga, dari Sunda Taklukkan Dunia

DENPASAR, NETIZENINDONESIA-Di tengah tren curva pandemi Covid-19 yang menurun, walau masih dibayangi gelombang ketiga dan varian baru Omicron,  kita telah meninggalkan tahun 2021 dan memasuki tahun baru 2022.  Lalu,  bagaimana kita memaknainya? Bagi pialang produk seni (art dealer) Jais Dargawidjaja, masa pandemi adalah era merefleksi diri. Melakukan kontemplasi, melihat kembali ke dalam diri, introspeksi sebagai penguatan untuk mengarungi tantangan hidup dan kehidupan yang beda pascapandemi.

Demikian intisari percakapan dengan perempuan tangguh yang  dikalangan komunitas bisnis senirupa internasional akrab dipanggil Madam Darga. “Saya pikir pasca pandemi kita harus lebih kuat. Dan,  lebih siap beradaptasi menghadapi tantangan baru, pola kehidupan yang beda dengan sebelumnya, ” ucap Jais.

Perempuan enerjik dan mengaku hobi bekerja itu  merintis karier bisnis di Kota Bandung dan Jakarta medio 1980an, akhirnya meraih puncak sukses di Paris sejak era 1990an. Saat ini Ia mengaku sedang bersiap mengurangi aktivitas bisnis,  untuk lebih menikmati hidup.

Baginya, setelah lebih banyak berdiam diri di era pandemi seharusnya kita lebih kuat secara mental dan spiritual untuk menyongsong perjuangan untuk melanjutkan kehidupan. “Kita harus lebih siap, lebih kuat, dalam artian juga harus lebih kreatif dan produktif. Hidup harus terus berjalan,”ucapnya. (*)