Gubernur Ganjar Aktifkan Lagi Program Jogo Tonggo

SEMARANG,NETIZENINDONESIA-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mengistruksikan seluruh rumah sakit da tempat isolasi untuk menyediakan fasilitas perawatan covid-19. Hal ini seiring dengan terjadinya kenaikan tingkat PPKM di Jawa-Bali termasuk wilayah Jawa Tengah. “Tidak ada larangan, hanya aktivitas masyarakat dikurangi sehingga ekonomi masih berjalan, ibadah juga berjalan tapi dibatasi,”ujar Ganjar Pranowo.

Guna mengupayakan penanggulangan covid yang lebih baik, Gubernur Ganjar juga mengaku melanjutkan persiapan untuk menghadapi peningkatan kasus.  Dukungan masyarakat sangat diperlukan, karena itu ia meminta program Jogo Tonggo (menjaga tetanggga) diaktifkan kembali, terutama untuk mensosialisasikan protokol kesehatan. Isoter serta rumah sakit-rumah sakit juga disiagakan, termasuk mengaktifkan kembali isolasi tempat tidur.  “Kemarin kita minta untuk cek satu persatu. rumah sakit darurat, maka kemarin isoter-isoter itu juga termasuk kita mempersiapkan rumah sakit darurat yang di Donohudan kita on kan (siaga) lagi,” ujarnya seperti dikutip dari humas pemrov jateng. 

Dia yakin siap saat ini lebih siap karena rumah sakit sudah memiliki pengalaman dalam menangani kondisi serupa pada kasus covid-19 varian delta tahun lalu. “Beberapa rumah sakit pengalaman grip Delta. Dulu banyak yang menambah isotank untuk oksigen, sehingga cadangannya akan relatif lebih banyak,” pungkasnya. (NI-01)