Gandeng Bank Mandiri, Peserta Lomba Foto LBH Advokasi Peduli Bangsa Membeludak

 Gandeng Bank Mandiri, Peserta Lomba Foto LBH Advokasi Peduli Bangsa Membeludak

Lukas Banu

DENPASAR, NETIZENINDONESIA-Diluar dugaan, antusiasme masyarakat mengikuti lomba foto yang diselenggarakan LBH Advokasi Peduli Bangsa cukup tinggi. Menjelang penutupan lomba, Jumat (23/7/2021) hari ini, karya foto yang masuk meja panitia sudah mendekati seratus. Tingginya minat peserta lomba ditengah pandemi ini mendapat apresiasi khusus dari Ketua LBH Advokasi Peduli Bangsa, Lukas Banu. “Saya sampaikan apresiasi yang tinggi juga pada Bank Mandiri yang berkenan mendukung kegiatan kami. Semoga jalinan kerjasama untuk mendukung kreatifitas masyarakat ini bisa berlanjut pada kegiatan lainnya,”ungkap Lukas Banu.

Selanjutnya, sambung Lukas Banu pihak panitia akan menyampaikan pengumuman pemenang melalui emailpada 27 Juli 2021 mendatang. “Kita sudah masuk tahap akhir penilaian guna memastikan para juaranya,”ujar pengacara muda ini.

Sementara, wartawan foto senior, Djoko Sugianto yang bertindak sebagai juri mengatakan ada beberapa karya yang memang layak dan pantas menyandang predikat juara. Pun demikian, tanpa merendahkan peserta lain, ada beberapa karya yang hanya asal jepret. “Tapi kita apresiasi semua, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat bisa semangat menyalurkan hobi fotografi, apalagi saat ini dukungan alat termasuk ponsel sudah cukup memadai untuk menghasilkan karya foto yang bagus,”kata wartawan yang kenyang di dunia foto jurnalistik ini.

Menurut Ketua Panitia, Edy Hartaka, lomba akan memperebutkan juara satu, dua dan tiga. Ada pula juara harapan satu, dua, dan tiga.  Pemenang lomba berhak mendapatkan hadiah berupa tropy, uang tunai dan piagam serta doorprize (hadiah hiburan).   

Dalam lomba ini, panitia memberikan ketentuan diantaranya, foto adalah hasil karya sendiri, upload di Instagram dan Facebook dengan meng hasteg #lbhapbkaibalipedulianaknasional#. Karya foto dikirimkan ke alamat email panitia, lbhkaibali777@gmail.com. “Panitia membebaskan penggunaan kamera, bisa pakai ponsel atau kamera SLR,”pungkas Edy Hartaka. (ais)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *