Dharma Group Incar Pendapatan Rp 2,8 Triliun hingga Akhir Tahun Ini

 Dharma Group Incar Pendapatan Rp 2,8 Triliun hingga Akhir Tahun Ini

Perusahaan manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal (Dharma Group) optimistis perpanjangan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) akan berdampak positif bagi kinerja perusahaan dan industri manufaktur komponen otomotif. foto Eko S Hilman/NI

Jakarta, Netizen Indonesia – Perusahaan manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal (Dharma Group) optimistis perpanjangan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) akan berdampak positif bagi kinerja perusahaan dan industri manufaktur komponen otomotif.

Presiden Direktur Dharma Group Irianto Santoso mengatakan, perpanjangan insentif PPnBM yang ditanggung pemerintah hingga 100 persen akan menciptakan multiplier effect pertumbuhan ekonomi. “Dengan adanya perpanjangan PPnBM hingga akhir tahun ini, Dharma Group optimistis target pendapatan konsolidasi (di luar anak usaha patungan/joint venture) dapat mencapai Rp 2,8 triliun akan terealisasi lebih mudah dibandingkan dengan sebelum adanya perpanjangan PPnBM,” ujar Irianto melalui keterangan pers tertulis, Kamis (28/10/2021).

Dharma Group optimistis target pendapatan konsolidasi (di luar anak usaha patungan/joint venture) dapat mencapai Rp 2,8 triliun akan terealisasi lebih mudah. foto Eko S Hilman/NI

Lebih lanjut dia memaparkan, data penjualan kendaraan roda empat pada September 2021 mencapai 84.110 unit. Angka penjualan kendaraan roda empat memang sempat turun hingga titik nadir 3.600 unit pada Mei 2020, tetapi berangsur membaik hingga diangka 49.200 unit pada Februari 2021.


Lonjakan terjadi pada Maret 2021 ketika insentif PPnBM berlaku hingga angka penjualan kendaraan roda empat mencapai 84.910 unit dan masih lebih tinggi dari awal-awal pandemi. Dengan demikian, dampak dari membaiknya penjualan otomotif sejak awal tahun 2021, juga berimbas positif terhadap pendapatan konsolidasi (tidak termasuk anak usaha patungan/joint venture) Dharma Group sebesar Rp 1,3 triliun sejak awal tahun ini hingga Juni. Capaian itu naik 46,36 persen dari capaian semester I-2020 senilai Rp 893 miliar.

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *