Ayu Laksmi: Balimakarya 2022, Kebangkitan FIlm “Made in Bali”

SINGARAJA, NETIZENINDONESIA-Aktris Ayu Laksmi berharap Festival Film Internasional Balimakarya #2, 2022 menjadi momentum bagi para sineas yang berbasis di daerah ini untuk kebangkitan ekosistem perfilman Bali.

Hal itu ditandaskan Ayu Laksmi yang sekaligus anggota Tim Pengarah Balimakarya Film Festival sebelum recording podcast Netizen Indonesia – Bali Blow, di Singaraja, Sabtu (3/9/2022). “Ini peluang bagi komunitas yang sangat tepat bagi  pegiat film untuk menunjukan bakat hebat dan karya-karya terbaik mereka kepada publik,” kata seniman multitalenta ini.

Ayu saat ini termasuk aktris yang diguyur job setelah film yang dibintangi “Pengabdi Setan” # 1, 2 (2017, 2022) meledak di pasar film nasional mengingatkan, Bali punya jejak sejarah karya film sejak tahun 1920an. Seniman asal Kota Singaraja, Bali ini mengacu sejumlah film karya para sineas ekspatriat di masa kolonial, sebelum Indonesia merdeka. Maka, diingatkan sayang sekali jika di era kemerdekaan sekarang justru karya film “made in Bali” tak terdengar. “Seharusnya karya film para sineas dari Bali bisa sehebat karya senirupa, kerawitan atau tari yang telah melegenda, dan terkenal secara global “.

Menurut Ayu Laksmi potensi untuk kebangkitan karya film khas Bali sangat terbuka karena ada dukungan sumberdaya manusianya (SDM), dan ekosistem budaya lokal yang besar.”Sekali lagi saya berharap keberadaan dan giat Balimakarya Film Festival bisa menjadi momentum bagi kebangkitan karya film dari Bali,” tandasnya. (ps)